Rina, seorang ibu muda yang penuh semangat, selalu bermimpi memiliki bisnis sendiri. Suatu hari, saat sedang scrolling media sosial, ia menemukan iklan yang sangat menarik:

“Supplier Baju Anak Murah Langsung dari Pabrik! Modal Kecil, Untung Besar!”

Desain iklan yang profesional dan testimoni dari reseller sukses langsung menarik perhatiannya.
Merasa ini adalah kesempatan emas, Rina segera menghubungi admin yang cepat merespons. Admin tersebut meyakinkan Rina bahwa perusahaan mereka telah beroperasi bertahun-tahun dan telah membantu ratusan reseller sukses di seluruh Indonesia. Untuk bergabung, Rina hanya perlu membayar Rp 5 juta untuk mendapatkan 100 pcs baju anak berkualitas premium.

Tanpa ragu, Rina mentransfer uang tersebut. Namun, setelah seminggu berlalu, tidak ada kabar. Seminggu lagi berlalu, dan nomor admin mulai sulit dihubungi.

Rina mulai panik dan mencari informasi lebih lanjut tentang perusahaan tersebut. Ternyata, keluhan serupa sudah beredar. Rina merasa hancur.,Uang yang ia kumpulkan dengan susah payah hilang begitu saja. Ia merasa tertipu, kecewa, dan marah pada dirinya sendiri karena tidak melakukan riset lebih mendalam sebelum berinvestasi.

Namun pengalaman pahit ini mengajarkannya satu hal penting yaitu, tidak semua bisnis online bisa dipercaya.
Dengan tekad yang lebih kuat, Rina mulai mencari supplier yang benar-benar terpercaya. Kali ini, ia lebih berhati-hati—memeriksa legalitas bisnis, meminta bukti transaksi nyata, dan hanya berurusan dengan supplier yang memiliki reputasi baik. Meskipun harus memulai dari nol lagi, Rina merasa lebih bijak dan kini berhasil membangun bisnis baju anaknya dengan langkah yang lebih aman dan strategi.

Setelah menyimak cerita dari Ibu Rina diatas, berikut pelajaran berharga yang dapat kita pelajari untuk memulai bisnis terutama bisnis baju anak.