Dina, seorang ibu muda berusia 28 tahun, selalu bermimpi memiliki bisnis sendiri. Ia melihat banyak orang tua kesulitan mencari baju anak yang nyaman, stylish, dan tetap terjangkau. Dari situ, ia terinspirasi untuk memulai brand pakaian anaknya sendiri, meskipun modalnya terbatas.

supplier baju anak murah langsung dari pabrik, Dengan modal terjangkau.

      Dina sadar bahwa pasar pakaian anak sangat luas. Setelah riset kecil-kecilan, ia memutuskan untuk fokus pada pakaian anak berbahan katun premium yang nyaman dipakai sehari-hari, khususnya untuk bayi dan balita. Ia ingin produknya sederhana tapi tetap menarik, sehingga bisa digunakan baik di rumah maupun saat bepergian.

Karena masih baru di dunia fashion, Dina memilih desain yang simpel dengan warna pastel dan motif minimalis. Ia terinspirasi dari tren pakaian anak di luar negeri yang mengutamakan kenyamanan tanpa banyak aksesoris berlebihan. Untuk memastikan desainnya menarik, ia meminta pendapat dari teman-teman dan komunitas ibu muda yang ia kenal.

Dengan modal yang terbatas, Dina harus pintar mencari supplier kain dan konveksi yang berkualitas namun tetap terjangkau. Ia akhirnya menemukan konveksi kecil di Bandung yang bersedia menerima produksi dalam jumlah sedikit. Ini menjadi keuntungan besar karena ia bisa memesan sesuai permintaan tanpa harus menyetok terlalu banyak.

Dina tahu bahwa sebuah brand harus memiliki identitas yang kuat. Ia memilih nama “Little D”, singkatan dari namanya sendiri. Ia juga membuat logo yang simpel namun manis, menggambarkan kelembutan dan kenyamanan produknya. Selain itu, ia menggunakan kemasan yang menarik dengan label khusus agar produknya terlihat lebih eksklusif.

Tanpa modal besar untuk membuka toko fisik, Dina memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produknya. Ia rutin mengunggah foto-foto produk dengan konsep estetik di Instagram dan TikTok. Tak lupa, ia juga membagikan tips parenting dan fashion anak agar akun bisnisnya lebih menarik bagi calon pelanggan.

Selain Instagram, Dina juga mulai menjual produknya di marketplace seperti Shopee dan Tokopedia. Ia menyadari bahwa banyak orang lebih suka belanja di e-commerce karena lebih praktis dan sering ada promo menarik. Dengan memanfaatkan fitur gratis ongkir dan diskon dari platform tersebut, ia berhasil menarik lebih banyak pelanggan.

Dina memahami bahwa bisnis yang sukses harus memiliki layanan pelanggan yang baik. Ia selalu membalas pesan pelanggan dengan cepat dan ramah. Selain itu, ia juga menerima testimoni serta kritik untuk terus memperbaiki produknya. Sebagai bentuk apresiasi, ia sering memberikan bonus kecil seperti gantungan kunci atau kartu ucapan dalam setiap pesanan.