Bisnis grosir baju anak di Indonesia menawarkan peluang yang sangat menjanjikan, terutama dengan tren belanja online yang semakin berkembang. Menurut data terbaru, sekitar 80% orang tua di Indonesia kini membeli pakaian anak secara online, mencerminkan pergeseran perilaku konsumen yang lebih memilih kemudahan berbelanja dari rumah. Selain itu, jumlah kelahiran di Indonesia pada tahun 2023 tercatat mencapai 4,2 juta jiwa, yang berarti ada potensi pasar yang besar untuk produk-produk pakaian anak. Tidak hanya itu, hasil pencarian di Google tentang “baju anak” meningkat sebesar 20% pada tahun 2023, menunjukkan bahwa permintaan terhadap produk ini terus tumbuh.

Fakta lainnya, orang tua mana yang tidak ingin anak-anaknya memakai pakaian modis dan berkualitas? Hampir tidak ada bukan? itulah sebabnya permintaan akan produk pakaian anak-anak semakin meningkat.

Dengan bisnis produk baju anak secara grosir dari tangan pertama, kamu bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah daripada harga ritel. Dari sinilah kamu bisa meraup untung yang sangat lumayan, karena bisa memperoleh margin profit yang lebih besar.

Selain potensi pasarnya yang menguntungkan, bisnis ini juga relatif mudah dilakukan, karena pelanggan bisa memesan produk secara online. Jadi, bagi pemula seperti ibu rumah tangga, karyawan, atau fresh graduate bisa banget mencoba bisnis ini, karena cenderung lebih fleksibel dan bisa dilakukan di rumah.

Supaya makin untung, pilihlah produk baju anak dari tangan pertama yang bermerek dengan harga miring dari supplier baju anak terpercaya. Pilih juga model atau motif baju yang kerap dicari konsumen lokal, supaya bisnis grosir baju anak dari tangan pertama kamu makin laris.

Dengan kondisi pasar yang seperti ini, memulai bisnis grosir baju anak dari tangan pertama kini lebih relevan dan menguntungkan dari sebelumnya. Dalam artikel ini, kami akan membagikan 10 tips memulai bisnis grosir baju anak dan potensi cuannya, yang akan membantu Anda memanfaatkan peluang besar di pasar yang berkembang pesat ini.